Rabu, 12 Mei 2010

lingkungan perkembangan anak

LINGKUNGAN PERKEMBANGAN ANAK

1. lingkungan keluarga

sejak lama keluarga sudah dipandang sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama,karena:

a. keluarga merupakan pihak yang paling awal memberikan banyak perlakuan terhadap anak.sejak lahir keluargalah yamg menyambut dan memberikan layanan dan interaktif kepada anak,misalnya pada waktu menyusui,menyayangi,memandikan,memberi makan,membantu pakaian dan lain-lain.bentuk perlakuan yang diterima anak menjadi suber perlakuan pertama yang akan mempengaruhi pembentukan karakteristik, pribadi,dan pribadi anak. menurut banyak ahli penglaman hidup pada masa awal ini menjadi fundasi bagi proses perkembangan dan pembelajaran anak selanjudnya. FREUD mengatakan bahwa masa belita adalah masa terbentuknya kepribadian sedangkan GOLEMAN memadang masa belita sebagai masa emas bagi perkembangan kecerdasan emosipnal. pandangan-pandangan tersebut menunjukan bahwa perlakuan perlakuan yang diterima anak pada masa awal kehidupannya ( dalam lingkungan keluarga ) sangat memegang peran kunci dalam pembentuk struktur dasar kepribadian seseorang.

b. sebagian besar waktu anak dihabiskan dalam keluarga. jika kesempatan waktu yang banyak ini diisi dengan hal-hal yang bermakna dan positif bagi perkembangan anak maka kecenderungan bermakna dan positif pula .tapi bila kesempatan itu disia-siakan, apalagi diisi dengan hal-hal yang kurang mendukung perkembangan anak maka pengaruhnya sangat lain.


Kalau kita tinjau dari ilmu sosiologi, keluarga adalah bentuk masyarakat kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh suatu keturunan, yakni kesatuan dari bentuk-bentuk kesatuan masyarakat.

Pendidikan Keluarga adalah juga pendidikan masyarakat, karena disamping keluarga itu sendiri sebagai kesatuan kecil dari bentuk kesatuan-kesatuan masyarakat, juga karena pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya sesuai dan dipersiapkan untuk kehidupan anak-anak itu di masyarakat kelak. Pendidikan keluarga mau tidak mau harus mengikuti derap langkah kemajuan masyarakat. Dengan demikian nampaklah adanya satu hubungan erat antar kelurga dengan masyarakat.

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat terbentuk berdasarkan sukarela dan cinta yang asasi antara dua subyek manusia (suami-isteri). Berdasarkan asas cinta yang asasi ini lahirlah anak sebagai generasi penerus. Keluarga dengan cinta kasih dan pengabdian yang luhur membina kehidupan sang anak. Oleh Ki Hajar Dewantara dikatakan supaya orang tua (sebagai pendidik) mengabdi kepada sang anak. Motivasi pengabdian keluarga (orang tua) ini semata-mata demi cinta kasih yang kodrati. Di dalam suasana cinta dan kemesraan inilah proses pendidikan berlangsung seumur anak itu dalam tanggung jawab keluarga.


2. lingkungan sekolah

telah lama, sekolah menjadi bagian dari kehidupan anak. tidak kurang 5 sampai 6 jam hampir setiap hari.umumnya anak berada di sekolah. karna itu sekolah memiliki peran pentin bagi perkembangan anak. hal ini disebabkan karena: hadirnya para guru dan staf lainya di sekolah menambah kebermaknaan sekolah. mereka mengetahui sejumlah pengetahuan dan keterampilan ditambah pula metodologi pembelajaran bisa menjadi stimulus perkembangan anak. karenanya dapat diasumsikan bahwa pengalaman interaksi pendidikan dengan guru disekolah anak lebih bermakna bagi anak dari pengalaman interaksi dengan sembarang orang dewasa lainnya.
dilihat dari sisi perkembangan anak, sekolah berfungsi dan bertujuan untuk memfasilitasi proses perkembangan anak secara menyeluruh sehingga dapat berkembang secara optimal sesuai dengan harapan dan norma yang berlaku di masyarakat.

Sekolah memegang peranan penting dalam pendidikan karena pengaruhnya besar sekali pada jiwa anak. Maka disamping kelurga sebagai pusat pendidikan, sekolah pun mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan untuk pembentukan pribadi anak.

Dengan sekolah, pemerintah mendidik bangsanya untuk menjadi seorang ahli yang sesuai dengan bidang dan bakatnya si anak didik, yang berguna bagi dirinya, dan berguna bagi nusa dan bangsanya.

Dengan sekolah, golongan atau partai mendidik kader-kadernya untuk meneruskan dan memperjuangkan cita-cita dari golongan atau partainya. Dengan sekolah, kaum beragama mendidik putra-putranya untuk menjadi orang yang melanjutkan dan memperjuangkan agama.

Karena sekolah itu sengaja disediakan atau dibangun khusus untuk tempat pendidikan, maka dapatlah ia kita golongkan sebagai tempat atau lembaga pendidikan kedua sesudah keluarga, lebih-lebih mempunyai fungsi melanjutkan pendidikan kelurga dengan guru sebagai ganti orang yang harus ditaat.



3. lingkungan masyarakat

masyarakat tempat anak-anak hidup dan bergaui. merupakan lingkungan perkembangan yang berperan dan dan berpengaruh dalam pembentukan kepribadian dan prilaku anak.misalnya lingkungan masyarakat pesantren dimana nilai-nilai agama dijunjung tinggih merupakan lahan yang subur bagi keluarga dan anak membina kehidupan berprilaku agama, lingkungan masyarakat akademik dapat menumbuhkan minat akademik anak, lingkungan masyarakat bisnis menimbulkan minat bisnis anak. jadi pengalaman interaksionai pada masyarakat akan memberi konstribusi tersendiri dalam pembentukan perilaku anak.